
SMAS PANCA SETYA SINTANG

SMAS PANCA SETYA SINTANG

Hangat dan Bermakna: Pembinaan dari Guru Wali kepada Siswa di SMAS Panca Setya Sintang

Kehangatan dari Setiap Ruang Kelas
SINTANG, Redaksi Sanrosven —Rabu, 15 Oktober 2025. Sejak pagi, suasana di SMAS Panca Setya Sintang terasa berbeda. Setiap ruang kelas dipenuhi keakraban dan semangat belajar yang mengalir hangat. Kegiatan Pembinaan dari Guru Wali yang digagas oleh Pastor Hiasintus, S.S selaku Kepala Sekolah ini dan sudah berdasarkan aturan kemdikdasmen menjadi momen penting bagi para guru untuk mendampingi siswa secara lebih personal.
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh kelas dengan melibatkan 42 guru wali dan 903 siswa. Tidak hanya sebagai rutinitas, namun menjadi ruang refleksi dan komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik.
Tujuan Utama Program Guru Wali
Program ini bertujuan mendampingi peserta didik secara menyeluruh baik dalam perkembangan akademik, pembentukan karakter, maupun kesejahteraan pribadi. Melalui pembinaan ini, guru wali diharapkan mampu:
- Mengenali kondisi dan kebutuhan siswa secara lebih dekat.
- Memberikan bimbingan belajar serta dukungan moral dan spiritual.
- Menumbuhkan nilai disiplin, tanggung jawab, kepedulian, dan kejujuran.
- Menjalin komunikasi efektif antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Pendekatan ini menjadikan Guru Wali bukan sekadar pengawas administrasi kelas, melainkan sosok pendamping yang memahami denyut kehidupan siswa sehari-hari.
Suara dari Guru Wali: “Kami Tidak Hanya Mengajar, Tapi Mendampingi”
Di kelas XI St. Bruno Divui, Felesia Wefani, S.Pd tampak berbicara santai dengan siswanya. Ia menjelaskan bahwa peran guru wali jauh lebih luas daripada sekadar mencatat nilai.
“Guru wali itu seperti sahabat belajar bagi siswa,” ujarnya sambil tersenyum.
“Kami membantu mereka menemukan cara belajar yang tepat, memantau perkembangan nilai, dan menolong saat ada kesulitan. Tapi yang paling penting, kami menanamkan sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam setiap kesempatan.”
Ia menambahkan bahwa pendampingan dilakukan sejak awal siswa bergabung hingga lulus. Dalam proses itu, guru wali menjadi penghubung antara sekolah, siswa, dan orang tua menjembatani informasi penting sekaligus menjadi tempat berbagi cerita.
“Melalui komunikasi yang terbuka, kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua bisa terjalin dengan harmonis,” tuturnya penuh keyakinan.
Perspektif Siswa: “Rasanya Lebih Dekat dan Didengar”
Sementara itu, Mazzarelo Priyo Marsanso, Wakil Ketua OSIS, berbagi pandangannya tentang kegiatan ini. Ia menilai bahwa pembinaan guru wali membawa perubahan nyata bagi kedisiplinan dan karakter siswa.
“Guru wali sering menyapa kami lebih dulu, menanyakan kabar, bahkan memberi motivasi sebelum pelajaran dimulai,” katanya dengan antusias.
“Hal kecil seperti itu membuat kami merasa diperhatikan dan semangat datang ke sekolah lebih awal.”
Menurutnya, kegiatan ini juga membantu siswa menata kebiasaan positif mulai dari menyiapkan perlengkapan belajar, menjaga kebersihan kelas, mendampingi kami sebelum mengikuti Asesmen hingga mengikuti pelajaran dengan semangat baru setiap pagi.
Pendampingan yang Menyentuh Hati dan Pikiran
Selain membina, para guru wali juga memetakan kondisi setiap siswa untuk memahami kebutuhan mereka secara individu. Bila ditemukan kendala baik akademik maupun pribadi, guru wali segera memberikan solusi atau koordinasi dengan pihak sekolah.
Pendekatan ini membuat suasana belajar menjadi lebih aman, nyaman, dan mendukung perkembangan siswa secara utuh.
Meneguhkan Komitmen Pendidikan Berkarakter
Melalui kegiatan ini, SMAS Panca Setya Sintang kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan bertanggung jawab. Sekolah percaya, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga oleh pembentukan nilai dan kepribadian yang kuat.
“Guru yang peduli dan siswa yang terbuka adalah kunci terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis,”
menjadi pesan inspiratif yang bergema dari setiap ruang kelas hari itu.

Penulis: Kasih De Frans
Editor: Artha Theresia
#Timmultimedia
#Redaksisanrosven
#KelasPerwalian
#GuruWali