Sintang, Redaksi SanRosven – Selasa, 18 November 2025
Sebanyak 298 siswa/i kelas 12 SMAS Panca Setya Sintang mengikuti kegiatan retret di Rumah Retret Temenggung Tukung Kelam, Sintang, pada 10–16 November 2025. Kegiatan rohani ini diselenggarakan sekolah sebagai momen jeda bagi para siswa untuk menenangkan diri, melakukan refleksi, dan mempersiapkan diri memasuki masa depan.
Kegiatan retret ini dipandu oleh para pembina sekolah, salah satunya Pak Turai, S.Pd, serta berlangsung dalam tiga gelombang. Selama retret, para peserta mengikuti berbagai sesi refleksi, doa, pendalaman diri, dan kegiatan kebersamaan yang membantu mereka melihat kembali perjalanan hidup serta pengalaman belajar selama berada di bangku SMA.
Dalam penjelasannya, Pak Turai, S.Pd menyampaikan bahwa retret merupakan kesempatan bagi siswa untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan dalam keseharian.
“Retret mengajak kita melihat hal-hal positif yang perlu diteruskan dan hal negatif yang harus ditinggalkan. Kegiatan ini berjalan baik, tertib, dan sangat bermanfaat untuk refleksi diri,” ujarnya. Ia juga berharap retret menjadi “awal baru untuk melakukan kegiatan positif menuju masa depan yang cemerlang.”
Setiap gelombang retret menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para peserta.
Theona, siswi kelas 12 GA dari gelombang pertama, mengungkapkan bahwa retret mengajarkan dirinya menghargai waktu dan tetap optimis terhadap masa depan.
“Saya bahagia dan sedih sekaligus. Bahagia karena kegiatannya bermakna dan saya sangat bersemangat, tetapi juga sedih karena sebentar lagi akan berpisah dengan teman-teman,” tuturnya.
Dari gelombang kedua, Selly kelas 12 YP II merasakan retret sebagai waktu untuk berhenti sejenak dari rutinitas.
“Saya belajar memahami arti ketenangan dan pentingnya membawa Tuhan dalam setiap langkah hidup. Retret sangat bermanfaat untuk membentuk karakter dan kedewasaan rohani,” katanya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menyenangkan karena ia bisa mengenal teman-teman lebih dekat.
Sementara itu, Deka dari kelas 12 YM pada gelombang ketiga mengungkapkan bahwa suasana tenang di Rumah Retret Temenggung Tukung Kelam memberinya kesempatan untuk melihat kembali perjalanan hidupnya selama bersekolah.
“Saya belajar mengenali diri sendiri, memahami kebiasaan dan pilihan yang selama ini tidak saya sadari. Retret membuat saya lebih jelas melihat arah hidup setelah lulus nanti,” ungkapnya. Ia berharap semangat perubahan yang ditemui selama retret tidak berhenti hanya pada kegiatan ini.
Retret kelas 12 ini diharapkan membantu siswa menjadi pribadi yang lebih matang, sadar akan tujuan hidup, serta siap melangkah menuju masa depan. Kegiatan rohani ini juga menjadi momen berharga untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan kedewasaan spiritual di kalangan peserta.
Retret menjadi ruang hening yang meneguhkan, mengingatkan setiap siswa bahwa perubahan baik selalu dimulai dari dalam diri.
Penulis: Adelna Carolina
Editor Gambar:
#TimMultimedia
#RedaksiSanrosven
#SMASPancaSetyaSintang
#Retret2025
#RetretRohani
#PembinaanKarakter